Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Katakanlah (Muhammad),
‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)
(Al-Kahfi:109).

Thursday, 26 September 2013

pengetahuan ensiklopedik




Ibnu-Rusyd-Jenius-dari-Andalusia


Ibnu Rusyd
(10 December  1126-,  10 Desember 1198)


Abū ‘l-Walīd Muhammad bin Ahmad bin Rusyd atau lebih dikenal sebagai Ibn Rusyd. Dalam literatur Eropa namanya dikenal sebagai  Averroes. Menurut Ernest Renan, nama lainnya adalah Ibin-Ros-din, Filius Rosadis, Ibn-Rusid, Ben-Raxid, Ibn-Ruschod, Den-Resched, Aben-Rassad, Aben-Rois, Aben-Rasd, Aben- Rust, Avenrosdy Avenryz, Adveroys, Benroist, Avenroyth, Averroysta, dll.

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid lahir di Kordoba (Spanyol), dalam keluarga yang terkenal ramah dalam bermasyarakat. Kakeknya Abu Al-Walid Muhammad (wafat 1126) merupakan kepala hakim Kordoba di bawah kepemimpinan Almoravids. Ayahnya, Abu Al-Qasim Ahmad, meneruskan posisi hingga Almoravids digantikan oleh Almohands tahun 1146.

Pendidikan Ibnu Rusyd diawali dengan pendidikan pembelajaran hadis, bahasa, hukum agama/ fikih dan teologi. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja’far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Qadi” (hakim) dan fisikawan. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal atas komentarnya (berkat inspirasi dari Ibnu Tufail) terkait filsafat Aristoteles yang mempengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas.
Secara umum dipercaya bahwa dia pernah dibimbing oleh Ibnu Bajjah (Avempace). Pendidikan kedokterannya dibimbing di bawah pengawasan Abu Jafar Ibn Harun of Trujilla di Seville. Ibnu Rusyd memulai kariernya dengan bantuan dari Ibnu Tufail (‘Aben Tofail”, penulis dari Hayy Ibn Yaqdhan dan filosofi vizier dari Almohad Amir Abu Yaqub Yusuf).

Ibnu Tufail pula yang memperkenalkan tentang persidangan dan ibnu Zuhr (Avenzoaer kepada pihak Barat) ahli fisika muslim, yang menjadi teman serta guru Ibnu Rusyd. Sikap Ibnu Rusyd terhadap kesehatan / kedokteran dituliskan secara kontemporer dalam Kitab al-Kulyat fi al-Tibb (generalis) yang dipengaruhi oleh Kitab al-Taisir fi al-Mudawat wa al-Tadbir (khususnya) dari Ibnu Zuhr.


sumber dari: infomasjidkita.com

No comments:

Post a Comment