Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Katakanlah (Muhammad),
‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)
(Al-Kahfi:109).

Monday 30 September 2013

Bidayatul Mujtahid’




Tulisan Awet Muda_Ibnu Rusyd


Kenalkah kita dengan tokoh cendekia Ibnu Rusyd? Atau di Eropa terkenal dengan nama Averrous. Dia lah yang menulis kitab berjudul ‘Bidayatul Mujtahid’. Isinya tentang kajian hukum Islam dari berbagai aliran pemikiran dan mazhab.

Ibnu Rusyd adalah seorang laki-laki yang ajaib, salah satu orang paling jenius yang pernah lahir di peradaban Muslim. Dia lahir di Cordoba, Spanyol, pada tahun 1126 dan meninggal tahun 1198 di Marrakesh, Maroko.
Dia adalah seorang Polymath, yaitu orang cerdas yang mampu menguasai beragam ilmu sekaligus. Contoh seorang polymath lain seperti Leonardo da Vinci. Ibnu Rusyd ini menguasai ilmu filsafat Aristoteles, ilmu fikih dan tauhid, ilmu hukum, logika, psikologi, politik, teori musik, ilmu kedokteran, astronomi, geografi, matematika, fisika, mekanik, dan lainnya. Namanya pun harum di kalangan orang terdidik di Eropa, sehingga aliran filsafatnya dikenal dengan Averroism. Nah, nama Ibnu Rusyd ini pun terus langgeng sampai sekarang, antara lain karena di meninggalkan banyak karya tulis yang terus dibaca orang sampai hari ini.

Ketika dia meninggal di Maroko pada umur 72 tahun, yang dikuburkan hanya jasad dan kafannya saja. Sementara semua tulisannya tetap hidup, tetap mengirim kebaikan dan manfaat kepadanya sampai sekarang, hampir 800 tahun kemudian.

Pada hakikatnya, dia tetap awet muda dengan segala tulisan dan bukunya serta karya-karyanya, walau pada kenyataannya jasad dia sudah dileburi Bumi.

Di Cordoba, Spanyol, ada patung seseorang yang memegang buku. Patung itu menjadi objek foto banyak turis yang datang ke sana. Itulah patung Ibnu Rusyd, yang didirikan di tanah kelahirannya untuk menghormati sumbangsihnya yang begitu banyak kepada dunia.


sumber dari: http://arifadjisoko.wordpress.com

No comments:

Post a Comment