Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Katakanlah (Muhammad),
‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)
(Al-Kahfi:109).

Sunday 27 October 2013

mendiagnosis penyakit tekanan darah tinggi.




Image


Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya Ar-Razi. Razhes adalah sebutan beliau di Barat. Dilahirkan di Rayy, dekat Teheran, Iran pada 846 M dan wafat di kota yang sama pada 925 M. Ia dijuluki Galen-nya Arab. Galen adalah dokter Yunani yang sangat termasyhur pada zamannya.
Kontribusi Ar-Razi di dunia kedokteran :
  1. Beliau dianggap sebagai sarjana yang paling awal meneliti cacar. Beliau tuangkan informasi tentang cacar dalam kitab Aj-Judari wa al-Hasbah (Cacar dan Campak). Kitab tersebut diterjemahkan oleh J. Ruska dengan judul Ar-Razi’s Buch : Geheimnis der Gehemnisse. Edisi bahasa Inggrisnya telah dicetak ulang sebanyak 40 kali sejak tahun 1498-1866. Kitab ini telah memberikan informasi berharga bagi dokter Eropa tentang penyakit cacar dan campak.
  2. Menggunakan metode pengobatan khas dengan pemanasan syaraf.
  3. Beliau diduga menjadi orang pertama yang berhasil mendiagnosis penyakit tekanan darah tinggi.
  4. Memaparkan tentang berbagai jenis luka dan penggunaan kayu pengapit dan penyangga (spalk/bidai) untuk patah tulang.
  5. Menguraikan tentang sakit perut yang disebut batar dan fatg.
  6. Menulis kitab tentang penyakit anak.
  7. Selama hidupnya Ar-Razi telah menulis kitab-kitab kedokteran tak kurang dari 200 kitab. Setelah perang salib, raja-raja di Eropa memerintahkan penerjemahan kitab-kitab Ar-Razi ke dalam bahasa latin yang saat itu menjadi bahasa resmi ilmu pengetahuan di Eropa. Kerajaan-kerajaan Kristen Eropa merasakan manfaat yang besar dari kitab-kitab Ar-Razi, terutama untuk mengobati dan menjaga kesehatan keluarga kerajaan.
  8. Salah satu karya terbesar beliau adalah 20 jilid kitab Al-Hawi, yang merupakan intisari ilmu-ilmu kedokteran Yunani, Syria dan Arab dan telah beliau uji keabsahan dan kebenarannya lewat berbagai eksperimen. Sampai 50 tahun setelah Ar-Razi wafat baru dua jilid kitab Al-Hawi yang ditemukan dan baru setelah ratusan tahun berikutnya jilid yang tersisa dari kitab itu telah berada di berbagai museum di Eropa.
  9. Ar-Razi juga menulis kitab ensiklopedi kedokteran yang bersama kitab Al-Qanun fi ath-Thibb karya Ibnu Sina hingga abad ke-16 masih digunakan sebagai materi wajib kuliah kedokteran di universitas-universitas di Eropa.
  10. Ar-Razi menemukan berbagai obat dan teknik pembuatan alkohol. Penelitian tentang alkohol ini selanjutnya dikembangkan oleh Arnol Pilinov, ilmuwan dari Eropa.
  11. Ar-Razi adalah dokter pertama yang membuka ruang praktik psikiatri di sebuah rumah sakit di Baghdad
  12. Para ilmuwan barat menganggap beliau sebagai perintis terbesar bidang kedokteran dari dunia Islam.


sumber dari: blognyadokterarif.wordpress.com

No comments:

Post a Comment