Bapak Ilmu Bedah Eksperimental

Avenzoar atau Abu Meron adalah panggilan beliau di barat. Abu Marwan Ibnu Zuhr lahir di Seville, Spanyol sekitar 1092 M dan wafat juga di Spanyol pada 1162 M. Nama Ibnu Zuhr dikenal sebagai nama keluarga Ilmuwan dari Arab yang kemudian berhijrah dan menetap di Spanyol bagian timur. Ayah Abu Marwan-lah yang pertama kali memperkenalkan beliau pada ilmu pengobatan. Abu Marwan Ibnu Zuhr adalah sahabat dari Ibnu Rushyd (Averroes).
Kontribusi Abu Marwan Ibnu Zuhr untuk dunia Kedokteran :

1. Abu Marwan Ibnu Zuhr dijuluki Bapak Ilmu Bedah Eksperimental.
2. Termasuk salah satu perintis metode bedah manusia dan prosedur otopsi.
3. Pada kekhalifahan saat itu beliau diangkat menjadi salah seorang menteri dan dokter pribadi istana.
4. Bersama Ibnu Rushyd melakukan berbagai penelitian terhadap subyek-subyek tertentu.
5. Menolak dengan tegas praktek-praktek perdukunan dan pengobatan yang bersifat takhayul.
6. Mengungkap penyakit saraf secara akurat dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu neurofarmakologi.
7. Kitab at-Taysier yang beliau tulis telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Inggris. Di Italia kitab ini telah mengalami beberapa cetak ulang. At-Taysier berisi catatan pengalaman beliau selama mengabdikan diri untuk dunia kedokteran.
8. Dalam kitab at-Taysier dipaparkan juga tentang penyakit-penyakit ringan, anatomi manusia, definisi tentang tumor dan abses (pembengkakan) selaput jantung, pengikisan usus, penyakit pangkal tenggorokan dan teknik pengobatan radang telinga bagian tengah.
9. Abu Marwan Ibnu Zuhr tercatat sebagai orang pertama yang merekomendasikan operasi batang tenggorokan.
10. Kitab berikutnya adalah al-Iqtidha, sebuah ringkasan metode pemeriksaan, metode pengobatan dan metode pencegahan penyakit yang dibuat dalam 15 bagian. Kitab ini juga menjadi pedoman pengobatan klinis di Eropa. Kitab inilah yang membuat beliau semakin termasyhur sebagai dokter ahli penyakit dalam (internist).
11. Kitab al-Aghdiya adalah karya Ibnu Zuhr yang berisikan keterangan tentang berbagai macam diet serta bermacam-macam obat-obatan. Kitab ini dapat dikatakan sebagai benih ilmu gizi moderen.

sumber dari: blognyadokterarif.wordpress.com