Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya Ar-Razi. Razhes adalah sebutan beliau di Barat. Dilahirkan di Rayy, dekat Teheran, Iran pada 846 M dan wafat di kota yang sama pada 925 M. Ia dijuluki Galen-nya Arab. Galen adalah dokter Yunani yang sangat termasyhur pada zamannya.
Kontribusi Ar-Razi di dunia kedokteran :
- Beliau dianggap sebagai sarjana yang paling awal meneliti cacar. Beliau tuangkan informasi tentang cacar dalam kitab Aj-Judari wa al-Hasbah (Cacar dan Campak). Kitab tersebut diterjemahkan oleh J. Ruska dengan judul Ar-Razi’s Buch : Geheimnis der Gehemnisse. Edisi bahasa Inggrisnya telah dicetak ulang sebanyak 40 kali sejak tahun 1498-1866. Kitab ini telah memberikan informasi berharga bagi dokter Eropa tentang penyakit cacar dan campak.
- Menggunakan metode pengobatan khas dengan pemanasan syaraf.
- Beliau diduga menjadi orang pertama yang berhasil mendiagnosis penyakit tekanan darah tinggi.
- Memaparkan tentang berbagai jenis luka dan penggunaan kayu pengapit dan penyangga (spalk/bidai) untuk patah tulang.
- Menguraikan tentang sakit perut yang disebut batar dan fatg.
- Menulis kitab tentang penyakit anak.
- Selama hidupnya Ar-Razi telah menulis kitab-kitab kedokteran tak kurang dari 200 kitab. Setelah perang salib, raja-raja di Eropa memerintahkan penerjemahan kitab-kitab Ar-Razi ke dalam bahasa latin yang saat itu menjadi bahasa resmi ilmu pengetahuan di Eropa. Kerajaan-kerajaan Kristen Eropa merasakan manfaat yang besar dari kitab-kitab Ar-Razi, terutama untuk mengobati dan menjaga kesehatan keluarga kerajaan.
- Salah satu karya terbesar beliau adalah 20 jilid kitab Al-Hawi, yang merupakan intisari ilmu-ilmu kedokteran Yunani, Syria dan Arab dan telah beliau uji keabsahan dan kebenarannya lewat berbagai eksperimen. Sampai 50 tahun setelah Ar-Razi wafat baru dua jilid kitab Al-Hawi yang ditemukan dan baru setelah ratusan tahun berikutnya jilid yang tersisa dari kitab itu telah berada di berbagai museum di Eropa.
- Ar-Razi juga menulis kitab ensiklopedi kedokteran yang bersama kitab Al-Qanun fi ath-Thibb karya Ibnu Sina hingga abad ke-16 masih digunakan sebagai materi wajib kuliah kedokteran di universitas-universitas di Eropa.
- Ar-Razi menemukan berbagai obat dan teknik pembuatan alkohol. Penelitian tentang alkohol ini selanjutnya dikembangkan oleh Arnol Pilinov, ilmuwan dari Eropa.
- Ar-Razi adalah dokter pertama yang membuka ruang praktik psikiatri di sebuah rumah sakit di Baghdad
- Para ilmuwan barat menganggap beliau sebagai perintis terbesar bidang kedokteran dari dunia Islam.
sumber dari: blognyadokterarif.wordpress.com
No comments:
Post a Comment