Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Katakanlah (Muhammad),
‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)
(Al-Kahfi:109).

Wednesday 31 July 2013

Masjid Nabawi Madina 1907




Masjid Nabawi Madina 1907



sumber dari: makah2008.wordpress.com

Muslims remain silent




Posted Image


The key Islamic heritage site, including Prophet Mohammed’s shrine, is to be bulldozed, as Saudi Arabia plans a $ 6 billion expansion of Medina’s holy Masjid an-Nabawi Mosque. However, Muslims remain silent on the possible destruction.


Work on the Masjid an-Nabawi in Medina, is planned to start as soon as the annual Hajj pilgrimage comes to a close at the end of November.


“After the Hajj this year, in one months’ time, the bulldozers will move in and will start to demolish the last part of Mecca, the grand mosque which is at least 1,000 years old,” Dr. Irfan Alawi of the Islamic Heritage Research Foundation, told RT.


After the reconstruction, the mosque is expected to become the world’s largest building, with a capacity for 1.6 million people.
A

nd while the need to expand does exist as more pilgrims are flocking to holy sites every year, nothing has been said on how the project will affect the surroundings of the mosque, also historic sites.
Concerns are growing that the expansion of Masjid an-Nabawi will come at the price of three of the world’s oldest mosques nearby, which hold the tombs of Prophet Mohammed and two of his closest companions, Abu Bakr and Umar. The expansion project which will cost 25 billion SAR (more than US $6 billion) reportedly requires razing holy sites, as old as the seventh century.



The Saudis insist that colossal expansion of both Mecca and Medina is essential to make a way for the growing numbers of pilgrims. Both Mecca and Medina host 12 million visiting pilgrims each year and this number is expected to increase to 17 million by 2025.


Authorities and hotel developers are working hard to keep pace, however, the expansions have cost the oldest cities their historical surroundings as sky scrapers, luxury hotels and shopping malls are being erected amongst Islamic heritage.


A room in a hotel or apartment in a historic area may cost up to $ 500 per night. And that’s all in or near Mecca, a place where the Prophet Mohammed insisted all Muslims would be equal.


“They just want to make a lot of money from the super-rich elite pilgrims, but for the poor pilgrims it is getting very expensive and they cannot afford it,”
Dr. Irfan Al Alawi said.



sumber dari: muslimvillage.com

ziarah ke Madinah Al Munawarah






Semoga barokah Allah swt atas ummat Islam yang ziarah ke Madinah Al Munawarah,

Bila seseorang telah melihat tembok-tembok Madinah akan selalu teringat bahwa ia adalah negeri yang dipilih Allah swt untuk Nabi-Nya saw, tempat hijrahnya, kampung yang menjadi tempat menerima berbagai ajaran Allah swt, wilayah yang menjadi tempat melakukan jihad melawan para musuh dan memenangkan agamanya hingga Allah memanggilnya. Di sampingnya ada kuburan dua orang pendukung setia, Abu Bakar dan Umar ra.

Ziarah di tempat mulia itu maka akan terbayang jejak-jejak langkah Rasulullah saw di saat menjalani kehidupannya dengan langkahnya di lorong-lorongnya, dijalaninya amanah nubuwah dengan penuh ma’rifat kepadaNya. Di sana beliau menyampaikan pesan-pesan risalah Ilahiyah melalui sabda-sabdanya, dan berbindong-bondonglah manusia menyambutnya dengan susah payah maupun dengan mudah. Mereka takjub dengan melihat wajah beliau sang pendatang, kehadirannya bagaikan munculnya bulan purnama bagi mereka, dan diungkapkannya dengan thala’al-badru ‘alaina min tsaniatil-wada’ wajabat syukru ‘alaina ma da’a liLLahi da’

Melihat dan menginjakkan kaki di pelataran Masjid Nabawi, pastilah teringat bahwa itulah pelataran yang dipilih Allah swt untuk Nabi-Nya dan kaum Muslimin yang pertama. Di sanalah kewajiban-kewajiban Allah pertama kali ditegakkan. Tempat yang merupakan titik tolak perubahan peradaban dunia. Allah swt telah memilih hamba yang paling utama untuk menempati tempat yang telah dipilih-Nya pula: Madinah. Sungguh tempat itu merupakan tempat paling mudah untuk menghadirkan kekhusyukan hati setiap Mu’min.
Mukmin yang ziarah ke Madinah, telah meninggalkan segala beban berat di tanah kelahirannya yang jauh, seolah dirinya hijrah menuju harapan besar akan rahmat Allah swt. Seakan sebagaimana keletihan dan kepayahan as-sabiqunal awwalun (generasi awal Islam) yang terobati dengan wilayah baru yang menjanjikan masa depan dunia dan akhiratnya, dan mereka menjalaninya dengan proses: Hijrah.

Ziarah ke Madinah berarti pula menziarahi Rasulullah saw. Orang-orang mukmin berdiri di hadapan makam beliau, baik jarak dekat maupun jauh -tanpa perlu mengusap dan mencium kuburannya- namun dengan menghadirkan hati, seolah sedang meziarahinya tatkala beliau masih hidup. Di sana seorang Mukmin menghadirkan keagungan derajat beliau di hatinya, serta menyampaikan salam.

Sesungguhnya Allah telah mewakilkan malaikat di kuburnya (kubur Nabi saw) untuk menyampaikan kepadanya (kepada Nabi saw) salam orang yang mengucapkan salam dari ummatnya”. [1]

Begitulah penerimaan kebaikan atas kerinduan ummat Islam kepada beliau yang telah sengaja bersusah payah meninggalkan negerinya untuk bersua dengan beliau walau hanya dengan ziarah ke makam beliau. Ada pun bagi umat Islam yang belum berkesempatan mengunjungi beliau, cukuplah dengan shalawat kepadanya. Sebagaimana firmanNya:

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
(Al Ahzab: 56)

Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sekali maka Allah membalasnya sepuluh kali”.
(HR Muslim)

Ziarah ke Madinah, saat mendatangi mimbar Rasulullah saw, terbayang tatkala beliau menaikinya, tampil dengan kharismatik dikelilingi para sahabat dari Muhajirin maupun Anshar, mendengarkan khutbah beliau dengan khusyuknya serta diliputi ketaatan yang dalam kepada Allah dan Rasul-Nya. Di tempat itu sungguh layak seorang Mukmin memohon kepada Allah agar tidak memisahkan dirinya dengan Rasulullah saw pada hari kiamat.

Akhirnya, berbahagialah umat Islam yang telah menunaikan rangkaian ibadah hajinya dengan ziarah ke Madinah. Mereka akan ke Tanah Air dan kembali dengan “dunia”nya yang telah ditinggalkan. Di antara mereka ada yang hatinya cemas karena  tidak tahu apakah ibadah hajinya mabrur ataukah tidak.  Mereka akan diuji lagi apakah selanjutnya akan lebih dekat dengan dunia ataukah dengan Tuhannya. Di Tanah Suci mereka telah mengenyahkan iblis dan melemparinya dengan jumrah. Adapun salah satu tanda hajinya mabrur adalah bahwa mereka akan terjaga alias tidak akan memanggil kembali setan tersebut di Tanah Airnya, sebab mereka telah mensucikan jiwanya di Tanah Suci.

Demikianlah Mekah-Madinah, dua kota suci yang tak akan terpisahkan, karena merupakan kemestian/amalan/ wazhifah hati dalam berbagai amalan ibadah haji.

Ahlan wa sahlan, ayyuhal-hujjaaj..


sumber dari: nurahmad007.wordpress.com

Kisah 4 Orang Botak di Masjid Nabawi






Alkisahnya,satu hari, berlaku lah peristiwa melibatkan 4 orang botak yang macho…kisah yang berlaku antara si Bijak,Si hensem,Si baik hati, dan si Macho..(bukan nama sebenar)

Dalam trip umrah bersama Kit-Kat Travel,setibanya rombongan umrah tersebut ke Madinah, keempat-empat sekawan ini pun terus lah mengangkat beg dan bawak masuk dalam hotel dan terus la berjalan menuju ke arah Masjid Nabawi..

Tapi,dalam perjalanan,tiba-tiba timbul satu pertanyaan “betul ke ni jalan pergi ke masjid Nabawi?”
Dengan penuh yakinnya,si bijak menjawab,”Jalan jer,nanti insyaAllah jumpa masjid Nabawi..tadi aku nampak masjid arah ni dalam bas..”


Selepas 15 minit berjalan kaki,akhirnya 4 sekawan ni berjaya jugak la sampai ke masjid nabawi buat kali pertamanya…Alhamdulillah time tu betul2 xlama lepas solat Isya`,so, masjid bukak lagi..Jadi nak dijadikan cerita,keempat2 sekawan ni,si bijak,si macho,si hensem dan si baik hati pun menunaikan solat isya` yang tak ditunaikan lagi..

Lepas solat,seperti yang dirancang,4 orang ni nak pergi menziarah makam Nabi kita,Muhammad SAW..tapi,kali ni,si macho kata dia tak nak ikut dulu..ungkin letih kot,sebab jarak dari tempat 4 sekawan ni solat ke makam nabi dalam 200 meter..jauh jugak tu..




so,waktu si baik hati nak ambik selipar nya kat rak selipar no 312,si hensem pun kata “Si baik hati,waktu nak balik nanti la ambik selipar tu,ada masa lagi”..Si baik hati pun setuju dengan cadangan tu..Si bijak pun ikut juga dengan cadangan tu..

Jadi berjalan la ketiga2 orang ni menuju ke makam nabi..Alhamdulillah,lepas memberi salam kepada nabi Muhammad,saidina abu bakar dan saidina umar,ketiga-tiga orang ni try la masuk rhaudah,diriwayatkan oleh Abu hurairah, Rasulullah bersabda;

“antara rumahku dan mimbarku adalah taman daripada taman-taman syurga..”(shahih bukhari)
memang time tu hampir pukul 1130 malam,ramai nya umat manusia di rhaudah tu memang susah nak digambarkan..Tu tak kira waktu tengah hari..masyaAllah ramai..waktu 1130 malam pun dah tunggu setengah jam nak dapat tempat..Tapi disebabkan azam nak dapatkan berada di salah sebuah taman syurga,akhirnya dapat jugak ketiga2 sahabat ni solat kat situ..

Lepas keluar dari rhaudah,3 budak botak ni cadang nak balik la,sebab keletihan perjalan dari mekah ke madinah yang dekat 6 jam..




Tapi,takdir tuhan,pintu masjid nabawi dah tutup..huhu..tak leh la nak masuk nak ambik selipar..tanya polis yang jaga kat situ,polis tu bgtau guna pintu depan..Jadi dengan keazaman nak ambik selipar,ketiga2 budak botak ni terpaksa la tawaf masjid nabawi ikut jalan luar dengan berkaki ayam..untuk pengetahuan,pintu masjid nabawi tutup beberapa jam lepas solat isya`..

sampai kat pintu depan,pak cik polis kata,tak leh masuk dah..sebab dah tutup..
dengan penuh kesedihan,tiga2 budak ni pun balik la berkaki ayam..

Kesian arab tengok budak msia kaki ayam jer balik hotel..tapi,apa kan daya,dah nasib badan..akhirnya,untuk mengubat hati yang lara,maka, si baik hati dan si hensem pun membeli selipar jepun dengan harga 5 riyal..selipar jepun pun 5 riyal…tinggi betul inflasi kat situ..huhu..xper ah,yang penting ada selipar..

ni lah antara kisah menarik aku waktu umrah,yang mana satu aku dalam watak tu?dirahsiakan..hehe..


sumber dari: hanyagerhana.wordpress.com

Subhannallah.....Masjid Nabawi













sumber dari: arozakabuhasan.wordpress.com

Sosok bercahaya misterius




Sosok bercahaya misterius terekam kamera di Masjid Nabawi


Sebuah video yang merekam khutbah Jum’at pekan lalu di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, ramai diperbincangkan di jejaring sosial, menyoroti tentang sosok misterius bercahaya terekam kamera.

Video ini merekam shalat Jum’at pada 23 Muharram 1433 H, bertepatan pada 7 Desember 2012, dengan khatib Syaikh dr. Abdul Muhsin al-Qasim dan dipublikasikan di Youtube pada 8 Desember.

Pada saat khutbah berlangsung, kamera yang dipasang di Masjid, menangkap sosok yang seluruh wajah dan tubuhnya putih bercahaya, sosok ini terekam pada menit ke-14 dari video khutbah yang berdurasi 23:32. Namun terlihat tidak ada orang di sekitarnya yang menyadari dan memperhatikannya, dan nampaknya tidak ada orang yang sadar bahwa sosok itu mengeluarkan cahaya.

Sumber-sumber laporan Saudi terkait siapa sosok di video ini berbeda-beda, berbagai dugaan terkait sosok ini menyebar. Ada dugaan, kemungkinan cahaya itu disebabkan oleh pantulan sinar matahari. Namun Menurut keterangan, atap masjid dibuat dari marmer sehingga tidak bisa memantulkan cahaya sinar matahari.

Di sisi lain, seorang wakil dari Masjid Nabawi, Syaikh Abdul Wahid al-Khattab, mengatakan kepada para wartawan bahwa tidak ada dari administrasi masjid yang melihat sosok bercahaya itu. Dia menduga bahwa mungkin video ini hanya editan yang disebarkan di jejaring sosial.

Sementara direktur stasiun TV Madinah, Saad Aufi, tidak mengesampingkan dugaan bahwa ini hanya pantulan cahaya dari lensa kamera. Stasiun tersebut melaporkan bahwa kamera yang merekam sosok bercahaya itu sedang diperiksa, dan sebelum memastikan apapun, seorang pakar harus menganalisa video ini.

Sedangkan banyak orang juga percaya bahwa sosok bercahaya yang terekam itu adalah malaikat.

Wallahu A’lam. 



sumber dari: arrahmah.com
































The special Masjid






Mekkah Al-Mukaromah. The special Masjid that was built by Prophet Abraham (pbuh) and his son Prophet Ismael (pbuh). Its roof is the sky. The light Its torch is the stars. We feel The Greatness of God in here. The shrine is not because of sanctified by men. The place became sacred because of consecrated by The God. This is the busiest place of worship in the world because of Its purity. No place like this. "We came, We came to meet shorter calls of You, my God."


sumber dari: islamic-architecture-n-art.blogspot.com

remember mahfuzah




it has been a month i left makkah and madinah.
i don't want to forget any single thing there.
i hope i won't.

remember when u saw Masjid An Nabawi, u felt so amazed because it's so beautiful.
beautifully desinged inside and out.
remember how it is made from beautiful marbles and glass.
remember how u kept told mak Masjid Nabawi is so beautiful.
remember for the first time u felt so close to Nabi Muhammad SAW when your first step in Masjid An Nabawi.


                                                                    Masjid An-Nabawi

remember when u lost in Raudah.
u cried.
but mak, kakngah and kakbaby waited for u at the door.
remember their faces. they worried u, so much.

remember Jabal Uhud.
remember the stories.
remember all these brave men berjihad.
how Saidina Hamzah R.A stood by Nabi Muhammad SAW until the end.
u also should be brave. i know u ni lembik, but try ok.


                                                                      Jabal Uhud

remember when u did ziarah wida'.
u visited makam Nabi Muhammad for the last time, to say good bye.
remember how hard u cried.
remember how u felt u don't want to leave Nabi Muhammad SAW.
remember how u prayed that u can come again visit Nabi Muhammad SAW.

remember ur feeling when u first time in ihram.
remember u always looked outside the bus to see the views from madinah to makkah.
remember how beautiful the mountain.
remember how scared u were when u first wanted to perform umrah.
remember how u keep reading buku panduan umrah, because u afraid u do mistakes.
remember how u really hope that your umrah accepted by Allah.
u should have that feeling everyday, everytime u perform ur solat.
i know u takdela warak sangat, kadang-kadang solat nak cepat je.
but try ok. try ur best =)



remember when u saw Masjid Al-Haram, u think it's so huge.
u never imagine the Masjid is huge as that.
remember the first time u saw kaabah, ur heart beats so fast, but u cannot tell anyone.
u just can't believe it's in front of ur eyes.
and automatically ur heart berzikir.
remember how u felt so fortunate because Allah chose u.
and u felt so embarrassed because all of this while, u not being a true hamba Allah, but still Allah loves u.
u should love Allah as well, with full of ur heart.


                                                                       Kaabah :')

remember when u did tawaf, u can't stop looking at kaabah.
remember kakngah held ur hand, because u r small, the possibility to lost is high.
hehe!
remember the saie, from Bukit Safa to Bukit Marwah.
how u felt tired, but u r lucky because u are young.
remember u saw older people that very passionate to complete their saie.
remember how u looked out for mak during the saie to make sure mak is ok.
Alhamdulillah, everyone is ok.

remember u went to Gua Hira', remember how excited u were bacause hiking is one of ur hobbies.
hehe.
remember the place Nabi Muhammad SAW got his first wahyu.
remember the goat, so cute.
but then, there are a lot of rubbish there.
remember how u felt so disappointed because people throw their rubbish just like that.
hope there are some people who can clean that place.


                                                                            Gua Hira'

remember the taste of air zam-zam.
remember how Allah Almighty can supply air zam-zam for thousands years.
Allahuakbar!

remember the journey to visit kubur ayah.
u cried so hard, others too.
remember how u kept read al-fatihah non-stop.
remember the kubur of ayah.
don't forget to doa ayah always ok.
be a good daughter, ayah must be happy =)


                                                        Allah, pelihara ayah baik-baik :')

remember when u performed solat subuh inside Masjidil Al-Haram.
u cried so hard because it was the time mayat ayah disembahyangkan, at the same place u prayed.
remember how u felt so grateful because there were thousands of people who prayed for ayah.
may Allah rewards ayah for all his good deeds.
amin!

remember how Along make sure we are all safe.
such a good leader.
remember how mak always take care of us, our health.
such a loving mother.
remember how kakngah and kakbaby always held ur hand.
such a caring sister.

                                                 thank u Allah, for these precious people :)

remember mahfuzah.
remember.


sumber dari: fairytalesofme.blogspot.com

bangunan kedua tertinggi di dunia




Menara Jam Tertinggi

Puncak menara di atas jam telah ditambah setinggi 71 meter (233 kaki) lagi bagi menghasilkan jumlah ketinggian 601 meter (1972 kaki) yang telah menjadikannya bangunan kedua tertinggi di dunia selepas ‘Khalifa Dubai Burj’ dan mengatasi Taipei 101 di Taiwan. Bulan sabit di puncak menara ini telah dibina pada Jun 2011.

Dengan ketinggian 601 meter, ia merupakan menara jam tertinggi dan terbesar dunia, mengalahkan struktur menara-menara jam lain yang terkenal di seluruh dunia seperti Menara jam Palace of Culture and Science di Warsaw Poland, Menara jam The Big Ben di London, dan Menara jam Ann-Bradley di Milwaukee Amerika Syarikat.

Menara jam di kompleks ini adalah juga bangunan paling tinggi di Arab Saudi dengan ketinggian 601 meter (1972 kaki). Ia turut mengatasi ‘Emirates Park Towers’ di Dubai sebagai hotel tertinggi di dunia.

Bulan Sabit

Kerja-kerja pembersihan bulan
sabit Menara Abraj Al-Bait
Menara Abraj Al-Bait yang mengandungi hotel ini juga turut dihias replika bulan sabit di atasnya. Bumbung jam pula 530 meter (1,740 kaki) dari aras bumi, menjadikannya jam seni bina yang paling tinggi di dunia.

Tinggi keseluruhan menara jam Makkah adalah 601 meter dan setinggi 251 meter dari bahagian bawah muka jamnya sehingga ke bahagian paling puncak Bulan Sabit. Bulan Sabit yang berdiameter 23 meter itu adalah yang terbesar pernah dibuat setakat ini dan dapat dilihat dari jarak sehingga 17 kilometer pada waktu malam dan 12 kilometer pada waktu siang.

Azan

Suara Azan dari atas menara dapat didengar dengan jelas di sekitar Masjidil Haram, Makkah dari jarak kira-kira tujuh kilometer dan puncak tertinggi jam Mekah diterangi oleh 21,000 mentol cahaya yang dikeluarkan projektor lampu lampu putih terang dan hijau. Keseluruhan sistem pencahayaannya menggunakan 2 juta lampu jenis ‘L E D’ untuk menerangi Jam Makkah pada waktu malam dan cahaya lampu LED yang menghiasinya ini akan berkerlipan setiap kali azan berkumandang dan boleh dilihat dari jarak sehingga 30 kilometer pada waktu malam.

Kalimah takbir (Allah Maha Besar) dan syahadah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad Rasul Allah) sepanjang 23 meter setiap satunya ditempatkan berselang-seli di sisi menaranya.

Muka Jam

Jam gergasi yang memiliki muka jam di setiap sisinya dengan keluasan paparan setiap satunya 43 meter panjang dan 43 meter lebar (141 × 141 kaki) adalah yang terbesar di dunia. Berat kasar setiap muka jam adalah 36 tan.

Manakala 4 enjin berkuasa, setiap satunya seberat 21 tan diperlukan untuk pengoperasiannya. Oleh itu, enjin Jam Makkah adalah paling besar dan berat pernah dibuat setakat ini. Panel solar juga digunakan sebagai janakuasa sokongan untuk mengendalikan enjin masa ini. 20 rod kilat yang berfungsi secara automatic disediakan bagi melindungi jam dan mentol daripada kejutan kilat.

Ketika memasuki bulan Hijrah / Islam dan cuti, akan dinyalakan 16 cahaya alur tegak sejauh lebih daripada 10 kilometer ke arah langit, berkekuatan 10 kilowatt setiap rasuk. Bagi melakukan kerja-kerja penyelenggaraan, jam boleh diakses dari dalam menara, pada ketinggian 500 meter dari aras tanah.

Jarum Jam

Panjang jarum minit, 22 meter dan panjang jam 17 meter seberat 6 tan setiap tangan yang dibuat daripada bahan “gentian karbon”. Keseluruhan muka jam Mekah memerlukan 43,000 meter persegi “gentian karbon” yang digunakan dalam industri pesawat moden. Bahan berteknologi tinggi ini memiliki kekuatan tiga kali ganda lebih tinggi daripada kekuatan besi di samping keupayaan untuk menentang keadaan cuaca yang ekstrem.

Hiasan

Selain itu sebanyak 98 juta keping mozek kaca berwarna keemasan digunakan untuk menghiasi keempat-empat permukaan jam itu. Muka jam bewarna putih dan hitam semasa hari siang dan bertukar hijau dan putih pada waktu malam.

Sentuhan Anak Malaysia

Pemaju dan kontraktor kompleks gergasi ini adalah Saudi Binladin Group, iaitu syarikat pembinaan yang terbesar di Arab Saudi. Mercu tanda baharu ini turut mendapat ‘sentuhan anak Malaysia’ kerana ia direka oleh Wan Nazri Wan Aria pemuda kelahiran Melaka yang merupakan jurutera yang bekerja dengan syarikat SL Rasch, Jerman. Beliau diberi pengiktirafan menerajui projek dan bertanggungjawab menampilkan ciri-ciri estetik berbeza Makkah dalam mereka bentuk dan juga pembinaan menara jam gergasi tersebut.

Menara hasil kejituan teknologi Jerman itu juga bekerjasama dengan syarikat jam Straintec, Switzerland dan syarikat Premier Composite Technology dari Dubai kerana memerlukan ‘lightweight steel structure’ bagi menyokong jam gergasi itu. Ironinya 14 tenaga pakar syarikat ini juga terdiri daripada sekumpulan anak muda dari Malaysia, antaranya Ir. Armazizul Arifin yang diberi tanggungjawab untuk memasang jam gergasi yang memukau perhatian jutaan jemaah dari serata dunia.

Kemudahan

Abraj Al-Bait Towers mempunyai kawasan struktur lantai terbesar di dunia dengan keluasan 1,500,000 m2 (16,150,000 kaki persegi). Ruang lantai ini menyamai Terminal 3 Lapangan Terbang Antarabangsa Dubai, Emiriah Arab Bersatu. Ia turut mempunyai pusat membeli-belah empat tingkat dan tempat letak kereta yang mampu memegang lebih seribu kenderaan. 


Di samping itu, menara kediaman akan menempatkan penduduk tetap manakala dua ‘heliports’ (tempat mendarat helikopter) dan pusat persidangan adalah untuk menampung pelancong perniagaan. Secara keseluruhan, boleh menempatkan sehingga 100,000 orang di dalam menara. Tingkat kediaman tertinggi akan berada pada 450 meter (1,480 kaki), betul-betul di bawah jam.

Menurut Kementerian Wakaf Agama Saudi, jumlah kos keseluruhan projek ini adalah tiga bilion dolar dan menara jam sahaja menelan belanja 800 juta USD.

Kompleks Abraj Al-Bait Towers ini telah dirasmikan oleh Penjaga dua masjid suci, raja Abdullah bin Abdul Aziz pada malam AD 20 Ogos 2011 (20 Ramadhan 1432 Hijri).

والله أعلم بالصواب

(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)


sumber dari: waazin.blogspot.com

Fakta Yang Perlu Anda Tahu Mengenai Menara Jam Diraja Makkah






Assalammualaikum wbt kepada pembaca yang dirahmati Allah,

Abraj Al-Bait Towers juga dikenali sebagai ‘Makkah Clock Royal Tower’ (Menara Jam Diraja Mekah) adalah sebuah kompleks utama di Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Tapak kompleks ‘Abraj Al-Bait Towers’ ini mengandungi bangunan kediaman dan kompleks hotel yang terdiri daripada 7 menara gergasi terletak di seberang jalan ke selatan dari pintu masuk ke Masjidil Haram (Haram al-Sharif) yang menempatkan Kaabah.

Projek ini bertujuan untuk menjadikan masa Makkah sebagai salah satu masa yang utama di dunia dalam menghadapi saingan masa Greenwich, yang akan dihubungkan dengan pusat-pusat Jam Masa terbesar dan utama dunia seperti di London, Paris dan New York dan Tokyo.

‘Makkah Clock Royal Tower’ yang enam kali lebih besar daripada Menara jam Big Ben yang terkenal di London, turut mempunyai balkoni untuk pelawat di bawah setiap jam. Jam Mekah ini disasarkan akan menjadi ‘Pusat Masa Makkah’ iaitu pangkalan Coordinated Universal Time “T-U-C” dan penunjuk jam terkemuka dunia.

Bersejarah

Binaan bersejarah yang dimulakan dan dibangunkan sejak pemerintahan Uthmaniyyah telah terpaksa dirobohkan bagi merealisasikan projek ini dan bagi menampung para jemaah yang mengunjungi Kaabah. Kompleks hotel yang mengandungi 3,000 bilik dan pangsapuri dapat membantu menyediakan sebahagian tempat tinggal bagi lebih lima juta jemaah haji setiap tahun.

Menara utama dan tertinggi di kompleks ini turut mengandungi Hotel tujuh bintang, Muzium Islam dan Balai Cerap Astronomi untuk tujuan saintifik dan juga kegunaan untuk melihat anak bulan pada bulan-bulan mulia.

Rekod Dunia

Bangunan ‘Abraj Al-Bait Towers’ yang merupakan mercu tanda terbaru turut memegang dan memecahkan beberapa rekod dalam dunia pembinaan, termasuk:


  • Menara jam tertinggi di dunia
  • Enjin Jam terbesar pernah dibina
  • Paparan muka jam terbesar di dunia
  • Binaan bulan sabit terbesar di dunia
  • Hotel tertinggi dan terbesar di dunia
  • Ruangan bangunan bertingkat terbesar di dunia
  • Kawasan tingkat bawah bangunan terbesar di dunia
  • Bangunan kedua tertinggi di dunia selepas ‘Khalifa Dubai Burj’
  • Kompleks bangunan paling suci dan masjid terbesar di dunia 


sumber dari: waazin.blogspot.com

KHANA-E-KAABA, and MASJID-UL-HARAM





Masjid ul Haram, including Khana-e-Kaaba,



sumber dari: khalidamanullah.wordpress.com

MASJID-E-NIMRA DURING HAJJ








Image



sumber dari: khalidamanullah.wordpress.com

Madina al Munawarah







Lewat malam kami tiba di Madinah al Munawarrah. Hotel Dallah betul2 di depan Masjid Nabawi. tak smpi 5 minit jalan da smpi. selama ni tgk gamba Masjid Nabawi dalam gamba ada payung bole kembang kuncup. ha bila da depan mata smpi tak terkata. byk rupanya payung ttau nk tgk mana satu. Rasulullah s.a.w bersadba "Satu kali sembahyang di masjid ku 1000 kali lebih baik dari masjid2 lain kecuali Masjidil Haram".

Masjid Nabawi masjid kedua dibina oleh Rasulullah s.a.w dalam perhijrahan baginda kt Madinah. Masjid yg mula dibina oleh Rasulullah ketika smpi di Madinah ialah Masjid Quba. Rasulullah bersadba "1 sembayang di dalam Masjid Quba maka di beri 1 pahala umrah". ohoi mudahnya lah kan nk dapat pahala.

Tapak rumah Rasulullah s.a.w yg arini menjadi tapak makam baginda berada di dalam masjid nabawi di bawah kubah yg berwarna hijau. antara rumah baginda ke mimbar masjid, itu lah Raudah. Rasulullah s.a.w pernah bersabda "Tempat yang terletak antara mimbarku dgn rumahku merupakan taman di antara taman-taman syurga sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku". Maka disunatkan bersolat sunat dan berdoa banyak2 di sini kerana diyakini doa2 dimakbulkan oleh Allah s.w.t.

dek pembesaran Masjid Nabawi, di sekitar makam baginda juga ada makam sahabat rasulullah Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin al-Khattab. di luar masjid, ada permakaman umum Baqi dimana sini terdapat makam2 sahabat2 dan isteri Rasulullah yang lain antara nya Aisyah.. =)


sumber dari: aishahaleyes.blogspot.com

dawn Al-Madinah Al-Munawwarah









sumber dari: almiskeenah.blogsome.com

with hearts flowing with gratitude…










sumber dari: almiskeenah.blogsome.com

security precaution for the visiting Pakistani President…







sumber dari: almiskeenah.blogsome.com

Right after tarawikh.







sumber dari: aishahaleyes.blogspot.com

Tempat tawaf in construction




Tempat tawaf in construction. Also part of the Masjidil Haram pun ada construction jugak.



sumber dari: aishahaleyes.blogspot.com

Masjid Nabawi after tarawikh.







sumber dari: aishahaleyes.blogspot.com

Travelog 3 Masjid (Aqsa, Masjidil Haram & Masjid An-NAbawi)-Part 1




Perjalanan bermula di KLIA pada jam 12.55am waktu Malaysia menaiki pesawat Royal Jordanian dan tiba di Queen Aliaa International Airport pada jam 6.15pagi waktu Jordan (atau jam 12.35pm waktu Malaysia). Urusan di imigresen agak lambat dan selesai pada jam 8.30 pagi. Cuaca di luar airport teramat sejuk dan kami segera menaiki bas menuju ke hotel di bandar Amman untuk meletakkan beg besar kami. Berbekalkan hand luggage yang memuatkan persalinan 2H1M, kami menuju ke sempadan Israel-Jordan untuk memasuki bandar Jericho.

Urusan di sini border jordan mudah tetapi berbeza dengan urusan di border Israel dimana kami terkandas hampir 5jam di imigresen mereka. Sikap diskriminasi dan kebencian mereka kepada pelwat Muslim jelas terpancar dengan cara perbezaan layanan mereka terhadap kami berbanding layanan terhadap rombongan dari Singapura yang cuma mengambil masa setengah jam sahaja. Rata-rata jemaah lelaki kami yang mempunyai nama “Muhamad menghadapi masalah ketika hendak mendapatkan pas. Mengikut wakil gent kami, ini adalah perkara biasa dan Alhamdulillah kami akhirnya dapat juga lepas. Dikhabarkan ada juga rombongan yang tidak dapat lepas sempadan dan terpaksa pulang semula ke Amman.

Seterusnya kami di bawa ke Mount of Temptation untuk makan tengahari. Menariknya, lokasi restoran kami adalah diatas bukit yang mempunyai pemandangan keseluruhan Jericho dan perlu menaiki cable car untuk sampai ke atas. satu pengalaman yang amat menarik.

Di kaki bukit...
Di kaki bukit…

Ramai jemaah yang gayat. Macam gondola di genting
Ramai jemaah yang gayat. Macam gondola di genting

Monastery of Temptation.
Monastery of Temptation.

Usai makan dan mengambil gambar, kami di bawa melawat Makam Nabi Musa yang terletak di tengah-tengah padang pasir tandus. Kami bersembahyang Jamak takhir di masjid ini dan berdoa di depan makam tersebut. Walaubagaimanapun, tidak dapat dipastikan samada Nabi Musa benar-benar meninggal disini atau tidak. Dikhabarkan, makam ini dibina hanya sebagai peringatan.

Di pintu masuk masjid
Di pintu masuk masjid

Makam yang terletak di satu penjuru masjid.
Makam yang terletak di satu penjuru masjid.

Seterusnya destinasi yang ditunggu-tunggu, kami di bawa ke Jerusalem untuk melawat Old City dimana terletaknya Masjid Al-Aqsa dan perancangannya kami akan bersembahyang maghrib dan Isyak di sana. Sebelum sampai ke situ, kami di bawa ke Bukit Zaitun (ala-ala Bukit Permai di KL yang mana kita boleh melihat keseluruhan bandar Jurusalem). Dari jauh kelihatan Kubah Emas masjid Sakrah yang selama ini menjadi simbol bandar suci pertama umat Islam ini. Masjid Al-Aqsa adalah kira-kira 100 meter dari situ. Sangat cantik kubah emas ini dilihat di gambar, di TV mahupun secara langsung dari jauh.

Memang cantik pemandangnya tapi bila ambik gambar tak berapa cantik sebab waktu tu dah gelap. Suhu ketika itu adalah 5 darjah celcius.. Memang sampai ke tulang sejuknya. SEtelah puas bergambar (walaupun tak berapa puas hati) kami pun menuju ke Old City. Dalam perjalanan kami sempat melalui perkuburan Rabiatul Adwiyah, Ahli Sufi wanita terkemuka. Mutawif sempat menceritakan serba sedikit kisah Rabiatul Adawiyah ini dan jemaah mendapat banyak info.

Bawah Sakhra
Di bawah batu tempat nabi Muhamad berpijak ketika hendak naik ke langit. terdapat ruang solat untuk 10 orang.

Dome of Rock @ Sakhra
Dome of Rock pada waktu malam.

Entrance to Dome of Rock mosque
Entrance ke masjid skhra @ Dome of Rock.

Didalam tembok itu terdapat lebih banyak kedai-kedai kecil yang menjual pelbagai benda. Dari situ setelah berjalan kira-kira 10 minit sampai ke sebuah pintu yang dijaga oleh askar Israel.

Saya ditanya”You Muslim?”
Saya jawab “Yes”

Dipandangnya saya atas dan bawah. Setelah diperiksa saya dibenarkan masuk.
Dalam hati, perasan marah bercampur sedih kerana nak masuk kawasan tanah suci pun terpaksa diperiksa oleh askar Yahudi. Namun saya difahamkan, mereka di situ untuk menghalang kemasukkan orang Kristian atau Yahudi ke kawasan suci orang Islam. Pernah terdapat peristiwa pelampau yahudi yang cuba membakar Masjid Aqsa satu ketika dahulu.

Selepas melepasi pemeriksaan itu, saya mula nampak kubah Emas ini yang selalu kita lihat. Untuk pemahaman semua, kubah ini adalah Kubah Sakhrah dan bukan Masjidil Aqsa, namun kawasan Masjidil Aqsa atau Al-Haram Al-Sharif bermaksud seluruh kawasan termasuk Kubah Sakhrah ini. Kubah ini juga adalah sebuah masjid. Seluruh kawasan ini adalah tanah suci bagi orang Islam.

Kubah ini dibina di atas sebuah batu yang dipercayai menjadi tempat Nabi Muhamad naik ke langit sewaktu peristiwa Israk Mihraj.

Pada tahun kesembilan misi Rasulullah s.a.w., lebih kurang tahun 620 masihi, Nabi Muhammad berjaga pada waktu malam untuk melakukan ibadah di Masjidil Haram, Makkah. Selepas beribadat, baginda tertidur seketika dekat Kaabah.

Malaikat Jibril datang mengejutkan Rasulullah daripada tidur dan membawa baginda ke hujung Masjidil Haram. Menanti mereka ialah sejenis makhluk yang bernama Al Buraq. Rasulullah kemudiannya menaiki Al Buraq yang kemudian membawa baginda ke Masjidil Aqsa diBaitulmuqaddis dalam sekelip mata.
Apabila tiba di Baitulmuqaddis, Rasulullah turun daripada Al Buraq dan bersembahyang dekat sebuah batu. Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s,Nabi Isa a.s dan nabi-nabi yang lain berkumpul bersama dan bersolat bersama-sama baginda.

Nabi Muhammad s.a.w. dipersembahkan semangkuk arak dan semangkuk susu. Rasulullah s.a.w. memilih susu. Malaikat Jibril a.s kemudiannya berkata “Ternyata engkau telah memilih ajaran yang sebenar“. Rasulullah kemudiannya naik ke langit untuk menerima perintah menunaikan solat kepada umat Islam.

Pengalaman Al-Imam Abu Bakar Ibnul ‘Arabi

Dalam kitab al-Israk wal-Mikraj oleh Khalid Saiyyid Ali di halaman 82, atas tajuk yang bermaksud ‘Tempat Nabi bermikraj’, disebut di bawahnya suatu penulisan (yang bermaksud): “Berkatalah al-Imam Abu Bakar Ibnul ‘Arabi, ketika membuat penjelasan (syarah) Kitab al-Muwattak oleh Imam Malik disebutkan, batu besar di Baitulmaqdis adalah suatu keajaiban Allah SWT.
“Batu itu berdiri sendiri di tengah-tengah Masjidil Aqsa, tergantung-gantung dan terpisah daripada semua bahagiannya dengan bumi. Tidak ada yang memegangnya, melainkan Yang Memegang langit, daripada jatuh menimpa bumi.”
“Di puncaknya dari arah selatan, itulah tempat kaki Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam berpijak untuk menaiki Buraq, di sebelah itu agak condong. Dikatakan kerana kegerunannya atas kehebatan baginda Sallallahu ‘Alaihi Wasallam maka batu itu tergantung, saya sendiri takut untuk berada di bawahnya, kerana takut batu itu menghempap saya kerana dosa-dosa saya.”
“Setelah beberapa ketika kemudian, saya pun memberanikan diri dan masuk berteduh di bawahnya, maka saya dapat melihat pelbagai keajaiban. Saya dapat menyaksikan ia dari semua arah. Saya benar-benar melihatnya terpisah dari bumi. Ada arah yang lebih jauh terpisah dari bumi daripada arah yang lain.”
Bawah Sakhra
Di bawah batu tempat injakan nabi naik ke langit.

Gambar batu terapung dari atas. Gambar courtesy of qhazanah.wordpress.com
Gambar batu terapung dari atas. Gambar courtesy of qhazanah.wordpress.com

Boleh lawati  http://qhazanah.wordpress.com/2009/07/21/benarkah-batu-terapung-dalam-peristiwa-isra-mikraj-di-palestin/ untuk bacaan lanjut mengenai batu terapung ini.

Setelah puas melihat setiap sudut Masjid Sakrah ini kami menuju pula ke Masjilid Aqsa, sebuah masjid yang lama yang sangat didengari oleh kita, namun tak ramai yang tahu rupa bentuk masjid ini. Sedikit preview gambar-gambar yang sempat di snap..

Aqsa  2
Dari depan..

Aqsa 1
Kawasan imam

Depan mimbar
Depan mimbar Salahudin Al Ayubi yang di bina semula kerana telah dimusnahkan.

Entrance ke masjid Aqsa
Entrance Al-Aqsa

Kubah Aqsa
Kubah Aqsa dari dalam

Signage di kaki bukit Old City
Signage di kaki bukit old city @baitulmaqdis

Kami sempat bersembahyang sunat di Masjid Aqsa. Kebetulan ketika kami sampai, baru lepas solat Isyak dan kami merupakan pelawat terakhir yang dibenarkan masuk untuk malam itu sebelum ianya ditutup. Syahdu terasa dihati bila mana kita dapat bersembahyang dengan aman di masjid tersebut dan membayangkan betapa bertuahnya kami dapat sampai di Masjid tersebut. Teringat satu hadis Nabi yang bermaksud lebih kurang  begini ” bersungguh-sungguhlah kamu ke tiga tempat ini iaitu Masjidil Haram, Masjid An-nabawi dan Masjid Haram Al Syarif (Aqsa)”

Mengikut tourist guide kami, jika orang palestin yang berusia 45 tahun ke bawah berhajat untuk bersembahyang di Masjid Al-Aqsa, mereka perlu membayar $20.. Bayangkan betapa sedihnya kami bila mengenangkan betapa susahnya rakyat palestin untuk solat di situ, kami memanjatkan rasa syukur yang teramat sangat kepada Allah dan berdoa agar satu hari semua umat islam dapat datang solat di Masjid ini. Selepas itu, kami pulang dan makan alam di hotel kami. Sepanjang perjalanan hati masih sayu mengenangkan perjuangkan orang islam untuk mengekalkan Masjid Al-Aqsa di bawah penguasaan orang Islam.

To be continue in Part 2…


sumber dari: mummyharis.wordpress.com